C. Alat, Bahan, dan Cara Kerja
1. Alat
a. Pipet
b. Tabung reaksi
c. Waterbath
d. Tisu
e. Penjepit
f. Kompor
2. Bahan
a. Air
b. HCL pekat
c. Plorogucinol 0,1%
d. Eter
e. Amonium sulfat
f. Minyak jelantah
g. Alkohol
3. Cara Kerja
a. Koagulasi Protein
a.1 Melarutkan putih telur dan air, mengambil 1,5ml, memanaskan dalam tabung reaksi dengan api kecil kemudian diberi air
a.2 Mengambil 1,5ml yang lain lalu memasukkan kedalam tabung reaksi, tambahkan 3 tetes alkohol, amati dan tambahkan air
a.3 Mengambil 1,5ml yang lain lalu memasukkan kedalam tabung reaksi, menambahkan 3 tetes ammonium sulfat jenuh pada suhu kamar, melarutkan kembali dengan menambahkan air.
b. Menentukan kadar lemak dengan uji kreis
b.1 Mencampurkan 5ml sampel dengan 5ml Phorogucinol 0,1% dalam eter dan 5ml HCL pekat. Mengocok selama 20 detik
b.2 Menunjukkan telah terbentuknya malonaldehid, jika terbentuk warna berubah menjadi merah muda.
b.3 Membandingkan dengan aroma tengik yang terjadi secara organoleptic
D. Hasil dan Analisis Hasil Pengamatan
Tabel 6.1 Pengamatan Denaturasi Protein
Percobaan | Denaturasi | Bau | ||
Awal | Proses | Akhir | ||
I | Bening Kekuningan | Memutih | Putih Mengendap | Amis |
II | Bening Kekuningan | Bening Kekuningan | Kuning mengendap di atas | Tengik |
III | Bening Kekuningan | Bening Kekuningan | Bening Kekuningan, sedikit mengental | Amis |
Sumber : Laporan Sementara
Tabel 6.2 Pengamatan Uji Kreis
Percobaan | Uji Kreis | Bau | ||
Awal | Proses | Akhir | ||
Minyak jelantah 5ml + 5ml Phlorogucinol 0,1% + 5ml HCL pekat | Coklat keruh | Coklat keruh ada bening yang tidak menyatu | Coklat diatas dan bening dibawah | Amis dan tengik |
EmoticonEmoticon