A. Pembahasan dan Kesimpulan
1. Pembahasan
Kesetimbangan dalam larutan adalah keadaan ketika laju reaksi pembentukan ion dari molekulnya sama dengan laju reaksi pembentukan molekul dari ionnya. Pada saat reaktan berkurang laju reaksi maju menurun, sedang pada saat hasil reaksi bertambah dan laju reaksi balik naik. Pada saat reaksi maju sama dengan laju reaksi balik maka kesetimbangan kimia terjadi.
Pada percobaan kesetimbangan larutan KCNS dangan Fe(NO3)3 tarlebih dahulu kami membuat larutan standar KCNS yang kemudian kami tambah kan beberapa mili aquades dan larutan Fe(NO3)3 sebagai larutan A yang kemudian dari larutan ini kami ambil beberapa mili lagi untuk tabung dan mengambil beberapa mili serta menambahkannya dengan beberapa mili aquades sebagai larutan B,yang seterusnya hingga tabung ke-5.
Dari larutan-larutan yang telah dibuat kemudian dapat ditentukan konsentrasinya masing-masing dengan menggunakan spektrofotometer. Pada percobaan ini dapat dicari persamaan regresinya dari larutan standar dengan persamaan , dimana nilai a dan b dapat ditentukan melalui perhitungan kalkulator dimana nilai a = 0,004 dan b = 0,112 sebagai penentu apakah nilai a dan b yang dihitung dari data menggunakan kalkulator sudah tepat atau belum. Maka persamaannya adalah dari persamaan dapat digunakan untuk membuat garis regresi dengan nilai absorbansi pada tabung 2, 3, 4, 5 yaitu: 0,003; 0,004; 0,006; 0,028.Dan didapati garis regresi sejajar dengan garis absorbansi yang berarti talah terjadi hukum kesetimbangan.
Disini dapat diketahui bila konsentrasi semakin besar atau semakin pekat maka nilai absorbansinya semakin besar, begitu pula sebaliknya. Bila dilihat dari warna larutan tabung 1 sampai tabung 5 semakin pekat, hal ini disebabkan oleh adanya proses pengenceran.
2. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Pengukuran absorbansi larutan standart jika konsentrasi naik maka nilai absorbansi juga akan naik.
b. Kesetimbangan kimia dipengaruhi oleh konsentrasi dan volume larutan.
c. Terdapat 4 faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan yaitu perubahan kosentrasi, perubahan suhu, perubahan tekanan dan volume, dan pengaruh katalisator.
d. Kesetimbangan dipengaruhi oleh besar konsentrasi zat-zat yang bereaksi.
e. Konstanta kesetimbangan dipengaruhi oleh besar konsentrasi larutan, semakin besar konsentrasi larutan, makin besar kostanta kesetimbangannya.
f. Dalam percobaan, dari tabung 2 sampai ke 5 dan larutan A sampai D warna larutan semakin memudar karena penambahan aquades.
Daftar Pustaka
Anonym 2001. www.chm.davidson.edu/ChemistryApplets. Di akses tanggal 9 Desember 2010, pukul 19.23 WIB.
Kleifelter 2005. Kimia untuk Universitas. Jakarta : Erlangga.
Purba Michael 2007. Kimia Kelas XI.Jakarta : Erlangga.
Takeuchi, Yashito 2006. MUKI KAGAKU. Professor Emeritus, the University of Tokyo.
Wiinarno, Jaka 2008. Kimia dan Kecakapan Hidup. Jakarta: Ganeca Exact.
EmoticonEmoticon