Jumat, 13 Mei 2016

Laporan Pengenalan Ekosistem Pembahasan




D.    Pembahasan
Ekosistem Darat Berupa Kebun Karet
Perkebunan karet yang berada di daerah desa Karang Pelem Sragen,  merupakan salah satu ekosistem yang kami pilih, ekosistem tersebut merupakan ekosistem buatan manusia atau tidak terbentuk secara alami. Dalam ekosistem tersebut termasuk jenis homogen, karena hamper seluruh tanaman yang berada disana adalah pohon karet. Didalam ekosistem ini terdapat komponen biotic seperti manusia, semut, nyamuk, burung, ulat, belalang, rumput, pohon karet, sedangkan komponen abiotiknya seperti batu, tanah, suhu, iklim, air, sinar matahari,  Pohon ini berfungsi untuk menghasilkan makanan berupa dedaunan untuk para serangga, berfungsi juga sebagai penghasil oksigen karena pohon karet juga mengalami fotosintesis, yang semua itu untuk menjaga kelangsungan ekosistem yang berada disekitarnya. Oksigen yang digunakan komponen biotic untuk bernafas, dedaunan yang digunakan untuk makanan hewan/serangga. Dapat disimpulkan bahwa pada ekosistem darat selalu terjadi interaksi antar factor biotic dan abiotik. Komponen abiotik seperti air, oksigen, cahaya matahari, dan tanah sangat menunjang kelangsungan hidup komponen biotik yang ada akan terjadi keseimbangan ekosistem.
Ekosistem Darat Berupa Tegalan
Tegalan adalah suatu daerah dengan lahan kering yang bergantung pada pengairan air hujan, ditanami tanaman musiman atau tahunan dan terpisah dari lingkungan dalam sekitar rumah. Lahan tegalan tanahnya sulit untuk dibuat pengairan irigasi karena permukaan yang tidak rata. Pada saat musim kemarau lahan tegalan akan kering dan sulit untuk ditumbuhi tanaman pertanian. Tegalan termasuk kedalam ekosistem buatan karena heterogenitasnya yang tidak terlalu tinggi. Perkebunan karet juga merupakan ekosistem buatan yang dimana ada hubungan timbal balik antara makhluk hidup di sekitar tempat perkebunan karet tersebut.

E.    Kesimpulan
1.      Faktor biotik pada suatu ekosistem dapat diamati secara langsung menggunakan panca indera dengan mengestimasi hasil
2.      Penggunaan alat-alat pengukuran faktor biotik dan abiotik memiliki spesifikasi tersendiri sesuai dengan kegunaan alat dan setiap penggunaan alat dimulai dengan mengkalibrasi terlebih dahulu alat tersebut.
3.      Ekosistem tegalan, ekosistem kebun karet termasuk ke dalam ekosistem semi alami.
4.      Ekosistem kebun karet memiliki keanekaragaman tanaman paling rendahkarena yang bersifat homogen dengan dominasi pohon karet dan sedikitnyabiota yang hidup di dalamnya.
5.      Faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan suatu ekosistem adalah :

Ekositem adalah suatu system ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Tegalan adalah suatu daerah dengan lahan kering yang bergantung pada pengairan air hujan, ditanami tanaman musiman. Lahan tegalan tanahnya sulit untuk dibuat pengairan irigasi karena permukaan yang tidak rata. Pada saat musim kemarau lahan tegalan akan kering dan sulit untuk ditanami. Tegalan termasuk kedalam ekosistem buatan yang banyak jenis tanaman yang terdapat didalamnya maka disebut heterogen. Perkebunan karet juga merupakan ekosistem buatan yang dimana disana hamper seluruh pohon karet dan ada hubungan timbale balik antara makhluk hidup di sekitar tempat perkebunan karet tersebut.


DaftarPustaka
Campbel, Neil A.2009.BiologiJilidIII.Erlangga: Jakarta
Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell. 2004. Biologi. Penerjemah WasmenManalu. Erlangga. Jakarta
Gunawan, Asim. IlmuPengetahuanPopulerJilid 4. Jakarta: Pb. ItnerMasa.
Mittermeier, RA. & CG. Mittermeier. 1997. Megadiversity (Earth Biologicaly Weatlhiest Nations). Canada: Quebecor Printing Inc. Cimex. 501 hal.

Prof. Dr. Ir. Soemarno MS, 2010.http://marno.lecture.ub.ac.id Di aksespadahariSelasa, 28 Oktober 2014 pukul 22:30 WIB.

Laporan Terkait :


EmoticonEmoticon